Hallo...kaum riders..
Kali ini ingin mengangkat thema tentang masker...butuh atau nggak butuh sih masker pada saat touring ? Di banyak pengalaman saya pribadi saat touring memang masker kadang di butuhkan, kadang juga tidak. Tipikal track di Indonesia yang selalu kita ambil kan selalu berganti. Kadang melewati wilayah kota dan industri yang berpolusi, atau jalanan yang berdebu, kadang juga hutan dan desa-desa yang bebas polusi. Jadi seperti yang saya bilang tadi, di suatu waktu kita juga butuh masker.Intinya, baiknya membawa masker pada saat touring !!
Nah sekedar ulasan ringan saja, masker seperti apa yang di butuh kan ? Ada beberapa saran saat memilih masker yang baik.
1. Disain face wrap harus mengikuti kontur wajah. Hindari masker yang sempit dan berkesan membekap hidung dan mulut. Pada saat berkendara kita membutuhkan konsumsi oksigen yang cukup dari udara , karena akan mempengaruhi konsentrasi dan kerja otak.
2. Belt baiknya adjustable supaya mudah di atur kenyamanannya.
3. Pengancing yang kuat dan praktis pemasangannya
4. Terbuat dari bahan yang lentur, dan sangat baik untuk menyaring udara. Khusus pada bagian hidung dan mulut selain menyaring udara, juga harus bisa memberikan supply udara yang cukup. Konsumsi udara yang sedikit juga akan membuat pengendara mudah mengantuk dan berbahaya saat berkendara.
Saat ini begitu banyak masker yang beredar dan sangat fashion oriented. Namun jangan main-main dalam memilih masker touring kawan...karena kegunaannya fital untuk kenyamanan pada saat berkendara.
Pakailah masker hanya pada saat tertentu jika dibutuhkan, dan nikmatilah udara segar pegunungan tanpa masker. Hindari masker yang berkesan menyeramkan....nanti di kira rampok...hehehe...
Saya merekomendasi masker totobobo. selain nyaman juga berkualitas. kunjungi www.totobobo.com
atau link ke :
http://b2w-indonesia.or.id/bacanote/review_masker_totobobo_masker_medic_dan_maskr_bagi_pesepeda
Harga sekitar Rp 140.ribuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar