Minggu, 22 April 2012

KEMBALIKAN jalur busway pada yang berhak !!


Bisakah engkau sabar ? bisakah engkau sadar ?
Kaum riders…yuuk kita ngobrol santai mengenai tag line saya di atas. Kesampingkan kemungkinan rasa kesal atau antipati yang mungkin timbul . Kita perlu bersama-sama dalam hal ini.
Ini khusus di Jakarta…
Sering dan sudah jadi pemandangan biasa,  kita melihat banyak penunggang motor yang masuk jalur busway. Dari banyak alasan yang sering mereka bilang,  masalah kemacetanlah yang paling sering di ungkap. Saya pribadi mungkin mencoba untuk maklum, karena orang punyak banyak kepentingan dan urgensi. Kali-kali darurat pikir saya. Namun yang sulit saya pahami adalah banyak dari mereka tetap mengambil jalur busway walau jalur jalan utama lengang. Apa ini akhirnya menjadi watak dan kebiasaan?   Sueerr.. saya benar-benar melihat pecundang sejati setiap kali menemukan pemandangan itu. Nah… saya ingin mengajak para sahabat ( yang mau ) untuk memahami dua hal kecil soal itu.
1.       Tujuan jalur itu di bangun
Tentunya agar memberi kemudahan bagi banyak saudara kita  yang mungkin belum beruntung memiliki kendaraan sendiri seperti keberuntungan yang kita miliki. Para saudara kita ini, dari berbagai kepentingan diharapkan agar tiba di tujuan dengan cepat.
2.       Rasa syukur
Merasa lebih  beruntung akan mendatangkan rasa syukur dan bijak. Rasa syukur akan keberuntungan ini pasti mampu  mengalahkan panas terik di tengah kemacetan lalu lintas Jakarta  dengan hati yang lega dan rela.
Dua hal ini semoga mendatangkan kesabaran dan kesadaran untuk tidak menerobos jalur busway. Biarlah jalur itu dipakai oleh mereka yang memang berhak. Yuuk… 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar